“Pujian dan Syukur Kepada Allah”

Mazmur 65:1-9 TB  
"Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Nyanyian. Bagi-Mulah puji-pujian di Sion, ya Allah; dan kepada-Mulah orang membayar nazar. Engkau yang mendengarkan doa. Kepada-Mulah datang semua yang hidup karena bersalah. Bilamana pelanggaran-pelanggaran kami melebihi kekuatan kami, Engkaulah yang menghapuskannya. Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu!
Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus. Dengan perbuatan-perbuatan yang dahsyat dan dengan keadilan Engkau menjawab kami, ya Allah
yang menyelamatkan kami, Engkau, yang menjadi kepercayaan segala ujung bumi dan pulau-pulau yang jauh-jauh; Engkau, yang menegakkan gunung-gunung dengan kekuatan-Mu, sedang pinggang-Mu berikatkan keperkasaan; Engkau, yang meredakan deru lautan, deru gelombang-gelombangnya dan kegemparan bangsa-bangsa! Sebab itu orang-orang yang diam di ujung-ujung bumi takut kepada tanda-tanda mujizat-Mu; tempat terbitnya pagi dan petang Kaubuat bersorak-sorai."

Tuhan Yesus mau kita senantiasa bersyukur dalam segala keadaan (1 Tes. 5:18 - Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu).

Mengapa kita harus bersyukur kepada Allah?
Karena dasar pujian dan ucapan syukur kepada Allah yaitu atas segala berkat dan kebaikan yang Allah telah nyatakan di dalam kehidupan kita.

Berkat-berkat dan Kebaikan Allah yang kita alami dapat dilihat dalam hal:
1. Tuhan mendengarkan dan menjawab doa-doa kita dengan cara-cara yang ajaib, (Maz. 65:3, 6-9)

2. Tuhanlah yang mengampuni dosa kesalahan kita, (Maz. 65:3b-5)

Walau kita sudah mengikut Tuhan Yesus, namun sebagai manusia yang masih dibungkus dengan daging tentulah kita tidak luput dari dosa dan kesalahan, baik itu dosa dalam hati, tutur kata, dan perbuatan. Tetapi jika kita datang kepada Tuhan Yesus kemudian merendahkan hati dan mengaku dosa kita, maka Ia akan mengampuni kita.

"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1 Yohanes 1:9 TB)

3. Tuhanlah yang telah menolong kita dalam menghadapai setiap masalah yang digambarkan bagaikan gelombang lautan yang menderu, (Maz. 65:8)

4. Tuhanlah yang memberkati hari-hari kita dengan kebaikan Tuhan sehingga dalam situasi apapun, dan dimanapun kita berada (padang gurun, padang rumput, lembah) kita menikmati berkat Tuhan, (Maz. 65:12-14).

Bagaimana kita menyatakan pujian dan syukur kita kepada Allah?
Alkitab menjelaskan berbagai macam cara kita bisa menyatakan pujian dan syukur kita kepada Allah, diantaranya:
1. Dengan cara membayar nazar atau janji kepada Allah, (Maz. 65:2; 116:12,14)
Nazar atau janji itu seperti hutang dan hutang harus dibayar. Itu sebabnya nazar harus dibayar kepada Allah

2. Matius (Lewi) pemunggut cukai mengadakan perjamuan besar bagi Tuhan Yesus dan murid-murid-Nya, Luk. 5:29

3. Yusuf dari Arimatea menyatakan syukur kepada Tuhan dengan memberi tanah kuburannya supaya Yesus dapat dikuburkan, Mat. 27:59-60

4. Paulus rela mati demi Tuhan Yesus, Kis. 21:13

5. Dengan setia beribadah, Ibr. 10:25

6. Dengan setia melayani Tuhan, Mat. 25:21-23

Kiranya Tuhan senantiasa memberkati kita dengan hati yang senantiasa rindu pada-Nya. Amin.